Kapasitor: Pengertian, Fungsi, Jenis, Pengukuran
Kapasitor merupakan komponen pasif penting dalam dunia elektronika. Fungsinya utama adalah untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk medan listrik. Komponen ini tersusun dari dua buah konduktor yang dipisahkan oleh bahan isolator, yang disebut dielektrik.
Kapasitor tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan nilai kapasitansi. Nilai kapasitansi diukur dalam satuan farad (F), dan menunjukkan kemampuan kapasitor untuk menyimpan energi listrik. Semakin besar nilai kapasitansi, semakin banyak energi yang dapat disimpan.
Jenis-jenis Kapasitor
- Kapasitor Elektrolit (Polar dan Non-Polar)
- Kapasitor Keramik (Non-Polar)
- Kapasitor Milar (Non-Polar)
- Kapasitor Tantalum (Non-Polar)
- Kapasitor Epoxy (Non-Polar)
- Kapasitor Polyester (Non-Polar)
Mengukur Kapasitor Elektrolit
Untuk kapasitor elektrolit polar kaki negatif ditandai dengan warna putih dan kaki lebih pendek sedangkan kaki yang lebih panjang merupakan kaki positif. Pada kapasitor elektrolit nilai kapasitansi tertulis dibadan kapasitor sehingga kita mudah mengetahuinya. Tetapi pada kapasitor non-polar seperti kapasitor kramik seperti pada gambar diatas hanya tertulis 104. Cara menhitung yang biasa saya gunakan adalah seperti ini:
104 = 10 + 0 sebanyak 4x= 10 + 0000 pF= 100.000 pF= 100 nF
sehingga nilai kapasitor keramik 104 adalah 100 nF.
Mengukur Kapasitor Keramik
Pada suatu kapasitor keramik tertulis 2A334J. Ini termasuk kapasitor non polar. Bagaimana cara mengukurnya?
- Pertama simbol "J" merupakan pF.
- Kedua simbol "2A" merupakan keterangan bahwa kapasitor ini dapat dialiri arus maksimal 2 Ampere.
- dan Ketiga kita hanya tinggal mempunyai angka 334 maka kita gunakan cara yang sama seperti menghitung kapasitor keramik diatas:
334 = 33 + 0 sebanyak 4x= 33 + 0000= 330.000
Jadi keterangan yang tertulis pada kapasitor tersebut adalah 2 Ampere 330.000 pF = 2 Ampere 330 kF. Perlu diingat jika nilai yang tertulis pada kapasitor hanya angka atau pada akhir angka terdapat huruf "J" maka satuan yang dimiliki kapasitor tersebut adalah pF.
Gabung dalam percakapan